Sejarah SACAPALA



SACAPALA kepanjangan dari  Satu Ciputat Pencinta Alam yang dibentuk pada 13 September 1997  di SMA Negeri 1 Ciputat yang kini bernama SMAN 1 KOTA TANGERANG SELATAN. Sacapala merupakan organisasi ekstrakurikuler yang disebut Kelompok Pelajar Pecinta Alam (KPPA) atau kini dikenal sebagai Siswa Pecinta Alam (Sispala).

Sacapala dibentuk dari ide dan pemikiran beberapa alumni yang tergabung ke dalam 4 unsur organisasi ke-pecinta-alaman, yakni PMPA Alpiniste, Mapala Stacia UMJ, Makopala UBL dan Persada Alam.

Perjalanan Sacapala mengalami pasang surut sejak berdiri sampai dengan di sahkan-nya, pro dan kontra pun terjadi. Namun semangat jiwa  yang tertanam menumbuhkan solidaritas dan keyakinan bahwa organisasi ini dapat berdiri

Tidaklah mudah menyatukan ide dan pemikiran dari keempat organisasi dengan segala macam perbedaan, pemahaman dan keanggotaan. Maka dengan segala perbedaan tersebut upaya menyatukan maksud, tujuan serta visi dan misi pun dapat di wujudkan dengan semangat dan solidaritas tentunya serta komitmen yang menjadi dasar tercapainya tujuan tersebut. 

Maka pada tahun 1997, lahir lah angkatan perintis SACAPALA. Siswa Siswi SMAN 1 Ciputat (nama sekolah ketika itu)  yang berjumlah 16 peserta mengikuti proses pendidikan dan pelantikan.

Sedangkan dari 4 unsur di wakili oleh  Heri Sudarmanto "Vilun" (Persada Alam), Betik (Makopala UBL), Warno (PMPA Alpiniste) & Iyan (Stacia UMJ). 4 unsur tersebut melibatkan sekitar 45 orang sebagai pelatih dan mentor kegiatan.

Setelah terbentuk, setiap tahun nya Sacapala melahirkan angkatan & melantik anggota melalui kegiatan Diklat. Angkatan I pada tahun 1998. Angkatan II pada tahun 1999 dan seterusnya.

Dikutip dari:
Buku Pendidikan dan Pelatihan (diktat) SACAPALA

MARS SACAPALA
Matahari simbol kan semangat
Kibar Phoenix tabah jiwa pengembara
Arah mata angin dan gelombang air
Tegas tujuan arti kehidupan
Selalu bersyukur... Jayalah SACAPALA

Gunung hutan gua dan lautan
Harmoni alam, seni dan budaya
Anugrah Tuhan, jaga dan lestarikan
Belajar berlatih, hasilkan prestasi
Selalu bersyukur... Jayalah SACAPALA

MARS SACAPALA
Dibuat tahun 2016
Lirik: Arif  "cenung" SCP/VII/124
Nada: Kato  "bopak" SCP/XVII/143

Berjuang Untuk Hidup, Hidup Untuk Berjuang
Salam Lestari

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIVISI KEGIATAN SACAPALA

Gambar
SACAPALA Instagram   SACAPALA  YouTube Kegiatan-kegiatan SACAPALA  di bagi menjadi 2 bidang. Bidang kesekretariatan atau organisasi dan Bidang  kegiatan luar ruang atau outdoor activity . Selain belajar dasar berorganisasi, anggota juga di perkenalkan pada beberapa divisi Kegiatan outdoor yang berhubungan dengan organisasi Pencinta Alam pada umumnya. Kegiatan SACAPALA bertujuan untuk : Membentuk, membina, dan mengembangkan rasa kecintaan terhadap alam beserta isinya sebagai wujud kecintaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Meningkatkan kepedulian dan persaudaraan antar anggota SACAPALA.  Mengembangkan dan membina pribadi yang berbudi luhur, ketahanan jasmani dan rohani, serta ilmu pengetahuan demi kemanusiaan. Menjalin kerja sama antar organisasi di sekolah dan di luar sekolah berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan cinta tanah air Indonesia. Pada dasarnya, divisi-divisi SACAPALA adalah kegiatan olahraga yang melatih kebugaran fisik....
Baca selengkapnya

MENGENAL SIMPUL DASAR

Gambar
Salah satu bagian yang harus dimiliki seorang pecinta alam atau penggiat alam adalah pengetahuan tentang simpul dan  kemampuan membuat simpul dengan mudah dan cepat. Untuk itu dibutuhkan waktu yang tidak sedikit dan dalam hal  ini ditekankan untuk memahami dengan baik tentang simpul. Banyak sumber yang menyarankan untuk mempelajari  simpul sebanyak-banyaknya, yang masing-masing punya kegunaan sendiri. Tetapi perlu diketahui berbagai macam simpul dimana dibutuhkan untuk  suatu hal yang bersifat darurat maupun kesulitan lain selama melakukan kegiatan alam bebas. Untuk pendalaman dan  pemahaman simpul yang penting dan sering digunakan dalam kegiatan alam bebas secara detail untuk  memudahkan jika dalam keadaan darurat, pertolongan akan lebih mudah dilakukan seorang pecinta alam dalam  membuat simpul tanpa harus berpikir dua kali. Hal ini cenderung berlaku sebagai otomatis, karena pecinta alam dapat  membuat simpul dengan cepat dan benar. M...
Baca selengkapnya

MENGENAL RAPPELLING

Gambar
MENGENAL RAPPELLING Rappelling adalah sebuah kegiatan menuruni bidang vertical dengan alat bantu utama berupa tali. Bidang vertical disini seperti tebing, Gua, menara atau gedung dan lain sebagainya. SEJARAH SERTA PERBEDAAN RAPPELING DAN ABSEILING Secara teknik, keduanya memiliki kesamaan. Tapi perbedaan yang paling dasar rappeling atau abseiling itu terletak pada penggunaan dan sejarahnya. Untuk rappeling, istilah yang sering digunakan dalam panjat tebing, khususnya di Amerika Utara. Sedangkan abseiling biasa didengar di Inggris dan beberapa negara Eropa. Pemanjat tebing di Jerman dan Inggris yang sering menggunakan istilah abseiling. Abseiling digambarkan kegiatan yang menuruni tebing curam dengan seutas tali karmantel. Persis seperti rappeling.  Lain di Jerman dan Inggris, beda juga kalau di Australia, Selandia Baru, atau Prancis. Penggunaan istilah rappeling atau abseiling ini sudah campur-campur. Alias pemanjat tebing di sana bisa menggunakan istilah tersebut secara bergantia...
Baca selengkapnya