MENGENAL SIMPUL DASAR

Salah satu bagian yang harus dimiliki seorang pecinta alam atau penggiat alam adalah pengetahuan tentang simpul dan kemampuan membuat simpul dengan mudah dan cepat. Untuk itu dibutuhkan waktu yang tidak sedikit dan dalam hal ini ditekankan untuk memahami dengan baik tentang simpul.

Banyak sumber yang menyarankan untuk mempelajari simpul sebanyak-banyaknya, yang masing-masing punya kegunaan sendiri.

Tetapi perlu diketahui berbagai macam simpul dimana dibutuhkan untuk suatu hal yang bersifat darurat maupun kesulitan lain selama melakukan kegiatan alam bebas.

Untuk pendalaman dan pemahaman simpul yang penting dan sering digunakan dalam kegiatan alam bebas secara detail untuk memudahkan jika dalam keadaan darurat, pertolongan akan lebih mudah dilakukan seorang pecinta alam dalam membuat simpul tanpa harus berpikir dua kali. Hal ini cenderung berlaku sebagai otomatis, karena pecinta alam dapat membuat simpul dengan cepat dan benar.

Mengenal dan belajar simpul-simpul dasar sangat penting bagi kegiatan alam bebas. Karena sangat erat dengan kegiatan alam bebas, maka berlatih dan mengasah kemampuan sangat penting bagi pencinta alam.

Beberapa istilah yang berkaitan dengan simpul adalah sebagai berikut:
  • Knot: simpul yang diikat di tali atau webbing
  • Hitch: sebuah hitch adalah sebuah simpul yang menghubungkan sebuah tali dengan objek lain seperti carabiner atau tali lain
  • Bend: sebuah bend adalah sebuah simpul yang menghubungkan 2 tali
  • Bight: bagian dari tali diantara 2 ujung
  • Standing end: bagian dari tali yang tidak digunakan dalam mengikat simpul
  • Working end: bagian dari tali yang digunakan dalam mengikat simpul

Berikut Simpul Dasar yang umumnya dipelajari:

Simpul Hidup ( Overhand Knot )

Merupakan dasar untuk pembuatan simpul-simpul yang lain dan banyak dipakai sebagai simpul pengunci untuk simpul-simpul yang lain.
dok:  SCP/VII/124



Simpul Jangkar (Girth Hitch)

Berfungsi untuk menghubungkan sebuah loop atau cowstail kepada sebuah titik seperti batang pohon atau harness. Biasa juga  digunakan untuk  membuat tandu. Ujung tandu menggunakan simpul pangkal dan tengah tandu menggunakan simpul jangkar.
dok:  SCP/VII/124



Simpul Pangkal (Clove Hitch)

Digunakan untuk mengikat tali pada tiang,balok,pohon,atau carabiner. Selain itu, ia juga bisa digunakan sebagai anchor dalam pembuatan tambatan.
dok: SCP/VII/124



Simpul Kambing (Bowline Knot)

Simpul ini dapat digunakan untuk mengikat sesuatu dengan ikatan  tidak  menjerat. Artinya, ketika simpul terbentuk, ikatan takkan bergerak. Selain itu, bisa digunakan untuk mengikat tali kepada pohon, anchor alami, mengikat leher hewan seperti kambing, kuda dan lainnya.
dok: SCP/VII/124



Simpul Kupu-kupu (Butterfly Knot)

Sebuah lingkaran (loop) di tengah sebuah tali. Berguna untuk pemanjat dari tengah dalam sebuah grup pemanjatan. Sifatnya tidak akan berubah bentuk setelah ditarik ke arah-arah yang berbeda. Bisa juga digunakan untuk pengaman saat penyambungan tali, pada teknik rigging dan ataun bisa juga untuk mengamankan bagian friksi pada tali.
dok: SCP/VII/124

Variasi Simpul Kupu-kupu. dok: SCP/VII/124


Sumber: Google


Simpul Nelayan

(Fisherman  Knot/grapevine)

Fungsinya untuk menyambung dua utas tali yang sama besar dan licin. Juga efektif untuk menyambung  tali yang basah.
dok: SCP/VII/124



Sumber: Google


Simpul Air / Pita (Water Knot/ring bend)
Digunakan untuk mengikat atau menyambung ujung webbing atau menyambung webing ke webbing lain dalam pembuatan Sling webing.
dok: SCP/VII/124

dok: SCP/VII/124



Simpul Delapan (Figure Eight Knot)

Video Tutorial Simpul Delapan
Untuk mengikatkan sesuatu agar tidak terjerat . Umumnya dipakai untuk simpul pengaman pada anchor dan juga sebagai backup dalam pembuatan tambatan (main anchor). Berfungsi juga sebagai penghubung antara tali panjat (kernmantel) & harnest pemanjat.
dok: SCP/VII/124

Variasi Simpul Delapan. dok: SCP/VII/124



Simpul Prusik (Prusik Knot)

Digunakan untuk memanjat pada tali. Bisa juga diterapkan pada pembuatan bivak atau memasang flysheet. Simpul ini menjepit jika mendapat beban tarikan,tapi mudah menggesernya bila bebannya dihilangkan.
dok: SCP/VII/124







Masih banyak simpul dan variasi nya yang bisa di gunakan dalam kegiatan alam terbuka. Simpul punya peranan cukup penting dalam kegiatan. Maka dari itu, rajin berlatih mengasah kemampuan sangat penting bagi penunjang kegiatan alam terbuka.
Semangat berlatih dan Ceria berkegiatan.

Salam Lestari

Berjuang Untuk Hidup, Hidup Untuk Berjuang
Instagram SACAPALA: https://instagram.com/sacapala
Disusun: Arif Cenung SCP/VII/124
Artikel:
Buku Pendidikan dan Pelatihan Sacapala
Sumber lain google

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DIVISI KEGIATAN SACAPALA

Gambar
SACAPALA Instagram   SACAPALA  YouTube Kegiatan-kegiatan SACAPALA  di bagi menjadi 2 bidang. Bidang kesekretariatan atau organisasi dan Bidang  kegiatan luar ruang atau outdoor activity . Selain belajar dasar berorganisasi, anggota juga di perkenalkan pada beberapa divisi Kegiatan outdoor yang berhubungan dengan organisasi Pencinta Alam pada umumnya. Kegiatan SACAPALA bertujuan untuk : Membentuk, membina, dan mengembangkan rasa kecintaan terhadap alam beserta isinya sebagai wujud kecintaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.  Meningkatkan kepedulian dan persaudaraan antar anggota SACAPALA.  Mengembangkan dan membina pribadi yang berbudi luhur, ketahanan jasmani dan rohani, serta ilmu pengetahuan demi kemanusiaan. Menjalin kerja sama antar organisasi di sekolah dan di luar sekolah berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan cinta tanah air Indonesia. Pada dasarnya, divisi-divisi SACAPALA adalah kegiatan olahraga yang melatih kebugaran fisik....
Baca selengkapnya

BIVAK

Gambar
Menurut KBBI, Bivak adalah pondok sementara di tengah hutan dan sebagainya. Bivak merupakan tempat berlindung sementara di alam terbuka dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin. Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah. Bivak merupakan salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas. Karena pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang seadanya. Bivak terbagi atas dua jenis yaitu: Bivak Alami Merupakan bivak yang dibangun menggunakan bahan-bahan yang tersedia dari alam. Sumber: Google Sumber: Google Materi penunjang pembuatan bivak adalah: * Dari bahan alam, seperti pepohonan (dahan, ranting dan daun) batu- batu, gua dan sebagainya. Bivak Buatan  Bivak buatan merupakan bivak yang di buat menggunakan bahan-bahan buatan atau bahan industri. Materi penunjang pembuatan bivak adalah: * Dari bahan buatan, seperti jas hujan, ponco, fly sheet atau parasut. Dalam membuat bivak, ha...
Baca selengkapnya

MANAJEMENT PERJALANAN

Gambar
Dalam melakukan kegiatan luar ruang atau outdoor activity, baik itu pendakian gunung atau kegiatan alam bebas lainnya, sangatlah perlu diperhatikan dalam menyusun dan mengatur sebuah perjalanan dengan baik untuk hasil yang baik. Kesuksesan dalam melakukan perjalanan dapat di pengaruhi oleh dua faktor ( 1). Faktor Individual (subjective danger) (2). Faktor Alam (objective danger) untuk itu kita harus benar-benar mempertimbangkan kedua faktor tersebut dengan mempersiapkan secara keseluruhan. Pedoman Perjalanan Alam Terbuka Untuk merencanakan suatu perjalanan ke alam terbuka harus ada persiapan dan penyusunan secara matang. Pedoman umum rumusan yang digunakan yaitu 5W & 1 H , yang kepanjangannya adalah What, Where, Who, Why, When dan How. What (apa), apa perjalanan yang yang akan dilakukan? Mendaki gunung, Caving, Rafting, kegiatan sosial atau kegiatan lainnya. Where (Dimana), untuk melakukan suatu kegiatan alam kita harus mengetahui dimana lokasi yang akan kita digunakan. ...
Baca selengkapnya