MANAJEMENT PERJALANAN
Dalam melakukan kegiatan luar ruang atau outdoor activity, baik itu pendakian gunung atau kegiatan alam bebas lainnya, sangatlah perlu diperhatikan dalam menyusun dan mengatur sebuah perjalanan dengan baik untuk hasil yang baik.
Kesuksesan dalam melakukan perjalanan dapat di pengaruhi oleh dua faktor
(1). Faktor Individual (subjective danger)
(2). Faktor Alam (objective danger)
untuk itu kita harus benar-benar mempertimbangkan kedua faktor tersebut dengan mempersiapkan secara keseluruhan.
Pedoman Perjalanan Alam Terbuka
Untuk merencanakan suatu perjalanan ke alam terbuka harus ada persiapan dan penyusunan secara matang. Pedoman umum rumusan yang digunakan yaitu 5W & 1 H, yang kepanjangannya adalah What, Where, Who, Why, When dan How.
- What (apa), apa perjalanan yang yang akan dilakukan? Mendaki gunung, Caving, Rafting, kegiatan sosial atau kegiatan lainnya.
- Where (Dimana), untuk melakukan suatu kegiatan alam kita harus mengetahui dimana lokasi yang akan kita digunakan. Karakteristik lokasi harus dipahami agar data yang dapat sesuaikan dengan rencana.
- Who (Siapa), bersama rekan anda atau siapa saja yang terlibat dalam melakukan kegiatan alam tersebut. Dengan berkelompok atau buddy sistem (minimal ber-dua) karena TIDAK DIANJURKAN berkegiatan di alam terbuka seorang diri. Karakter teman perjalanan juga harus dipahami agar pembagian tugas bisa efektif.
- Why (Kenapa), alasan dan tujuan melakukan perjalanan kegiatan. Misal, dalam rangka pendidikan dasar. Bisa juga melakukan riset, penelitian, ekspedisi, liburan atau mengikuti kejuaraan. Tujuan yang di harapkan pun berbeda-beda.
- When (Kapan), waktu pelaksanaan kegiatan tersebut, estimasi waktu yang dibutuhkan. Pemilihan waktu juga sangat penting agar perjalanan bisa berjalan baik.
- Untuk How [Bagaimana], merupakan suatu pembahasan yang lebih komprehensif. Bisa dibilang keseluruhan dari rencana kegiatan perjalanan. Misal Bagaimana tranportasi? Bagaimana kondisi cuaca? Bagaimana perlengkapan alat? Bagaimana persiapan fisik? Dan lain sebagainya.
PERSIAPAN KEGIATAN
1. Menentukan Objek Tujuan
Hal pertama yang dilakukan dalam melakukan sebuah perjalanan adalah, pengumpulan data dan informasi terkait objek tujuan penting dilakukan untuk kita benar –benar memahami kondisi objek tujuan kita secara geografis, budaya, geologis serta flora dan fauna.
2. Waktu Perjalanan
Merencanakan estimasi waktu perjalanan dengan menyusun skenario perjalanan terkait dengan persiapan peralatan, makanan dan finansial.
3. Mental dan Fisik
Hal yang paling utama yang harus dipersiapkan dalam melakukan perjalanan pendakian atau kegiatan alam bebas lainnya. Persiapan ini sangat menentukan keberhasilan suatu perjalanan, dengan kesiapan mental dan fisik sebagai bentuk kesiapan kita mengahadapi segala bentuk rintangan yang terjadi.
4. Pendalaman Materi
Penguasaan ilmu pengetahuan dan materi menjadi kebutuhan penunjang yang tidak bisa dipisahkan, karena dengan materi yang kita ketahui segala kesulitan dapat diperkecil. Dalam perjalanan alam terbuka ini minimal kita memahami tentang orientasi medan untuk melakukan observasi alam terbuka, bertahan hidup (survival), dan P3K.
5. Perlengkapan dan Peralatan
Perlengkapan dan peralatan harus dipersiapkan sematang mungkin baik perlengkapan pribadi self protection maupun perlengkapan tim berpedoman safety first. Ini merupakan hal penting dari keberhasilan suatu perjalanan untuk keselamatan dan kenyamanan pergerakan.
6. Makanan
Mengatur jumlah kebutuhan konsumsi makanan agar direncanakan 50% lebih besar dari rencana waktu perjalanan. Misal, perjalanan 3 Hari membawa stok makanan 5 hari. Ini penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya faktor alam, secara umum makanan yang akan kita konsumsi harus mencukupi gizi yang terkandung.
7. Laporan Perjalanan
Sering kita lupakan pada hal satu ini, laporan perjalanan sangatlah penting untuk kita dapat meng-evaluasi suatu perjalanan kita, dengan laporan ini kita dapat mengkaji kembali segala bentuk kekurangan dan kesiapan untuk perjalanan selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar